a glass of "kalsium"...

Kamis, 10 Desember 2009

Entah bermula dari mana, Bu Indah, dosen TPP yang sore <10/12> itu mengajar, menyinggung tentang kebutuhan kalsium bagi tubuh. "Kebutuhan kalsium tidak hanya diperlukan oleh seseorang berusia lanjut. Sebaiknya, kita mulai mengkonsumsi kalsium sejak dini, terutama bagi wanita," tuturnya. Hal tersebut berkaitan dengan peran wanita yang di usianya nanti akan mengandung.

Dalam tubuh manusia, kalsium memiliki peranan penting dalam metabolisme tubuh, pergerakan otot, penyambung antar syaraf, dan kerja jantung. Kalsium pun berperan sebagai katalisator berbagai proses biologi dan mempertahankan fungsi membran sel. Namun, peran kalsium lebih populer berkaitan dengan pertumbuhan tulang. Dalam situs Depkes RI disebutkan bahwa 99% kalsium yang terdapat di dalam tubuh berada dalam tulang rangka, sedangkan 1% berada dalam jaringan lain dan didistribusikan ke seluruh tubuh. Kristal dalam kalsium lah yang bertanggungjawab untuk mejaga tulang agar tetap kuat.

Jika konsentrasi kalsium di dalam tubuh berkurang, akan berdampak pada kerapuhan dan pengeroposan tulang, yang kita kenal sebagai penyakit osteoporosis. Seandainya kita tidak mencegahnya, tulang akan terus mengeropos sampai tulang menjadi patah dan penderita mengalami kesakitan saat bergerak. Nah, seringnya rasa sakit itu muncul di anggota gerak tulang belakang, tulang panggul dan pergelangan tulang.

Untuk itu, kita perlu intake kalsium sejak dini untuk mencegah terjadinya osteoporosis. Yaitu, dengan mengkonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung kalsium. Biasanya, kita mengenal susu sebagai sumber utama kalsium. Selain itu, masih banyak makanan berkalsium yang bisa kita konsumsi. Antara lain : susu, keju, yoghurt, ikan yang dimakan bersama tulangnya, sayuran hijau seperti bayam, kangkung, brokoli, jus jeruk, susu kedelai, dll.

Jadi, mulai sekarang...mari kita menimbang-nimbang kandungan kalsium saat membeli minuman, camilan, dessert, vitamin, dll. Dan, mulailah mengurangi minum kopi karena kopi dapat mendorong pembuangan kalsium dari dalam tubuh.

be healthy...!!!

gadis ituu....

30 Oktober 2009

Kala itu, hujan turun...
50 km dari tempatku berdiri, tampak seorang gadis terpaku di jendela. Menatap keluar, melihat hujan yang turun kala itu. Dari kejauhan, aku mampu melihat mendung di matanya, tatapannya kosong. Perlahan airmata itu mengalir, membasahi pipinya yang mungil. Aku melihat lara yang begitu mendalam di hatinya.

Gadis itu berusia 13 tahun, rangkaian waktu yang masih “dini” untuk seorang “bocah” yang sedang menapaki usia remaja. Namun, apa yang terpancar dimatanya adalah sebuah ketabahan luar biasa. Karena aku belum pernah melihat pancaran itu pada bocah seusianya.

Terdengar kabar burung dari mendung sore itu,
“Orangtua gadis itu hendak berpisah”,

Aku terkejut mendengarnya, dan hatiku tersentuh, membayangkan betapa pilu hatinya. Bocah yang harus “mengerti” keadaan “sepasang” makhluk Allah yang sedang berada di persimpangan bahteranya. Aku mencoba membayangkan “seandainya” aku di posisinya. Betapa hancur hatiku saat itu, betapa sedihnya aku. Saat cangkang yang melindungiku selama ini hendak rapuh, dan tak mampu lagi melindungiku seutuhnya.

Kenapa? Kenapa? Kenapa?
Itu yang akan selalu membayangi pikiranku, kenapa semua ini harus terjadi?
Apakah aku? Bocah yang berusia 13 tahun ini yang harus mengerti mereka? Tidakkah mereka yang sekiranya “bisa” lebih mengerti aku?

Ini awal dari kisah barunya, saat ia tak memiliki kebahagiaan seutuhnya. Saat ia harus menjadi “bocah” yang “lebih” dewasa dan lebih mengerti. Aku tahu, ini berat. Tapi, ia mencoba tegar, ia mencoba tersenyum, kala aku menatapnya. Ia tetap menampakkan “keceriaan” yang selalu ia tebarkan, saat takdir ini belum ditetapkanNya. Tanpa ada amarah, ia mencoba menceritakan apa yang ia rasakan saat itu...

“Aku gak pernah membayangkan hal ini terjadi kak, selama ini aku bahagia. Karena, ini keluraga yang hangat, dan seperti surga. Kasih sayang itu selalu mengalir setiap hari, membuatku menjadi bersemangat dan ceria dalam menjalani hariku. Tapi, ternyata di balik semua itu, mereka menyembunyikan sesuatu. Mereka selalu tertawa, padahal itu hanyalah topeng untuk menutupi masalah yang sudah menjamur” ...
Kembali isakan itu semakin keras,
“Aku ga tau, apa yang akan terjadi esok. Saat aku bangun, aku tak lagi melihat kemesraan yang selalu menyapaku. Aku tak lagi “memiliki” sepasang “superhero” yang selalu memberiku kekuatan”....
“Apa aku bisa? Apa aku sanggup? Jika aku melihat teman2ku begitu mesra dengan kedua orangtuanya?”...
“Aku masih kecil...”
“Aku ingin mereka kembali...”
“Aku ingin mereka mengerti...”

*****
Aku tak sanggup lagi mendengar isak tangisnya,
Aku memeluknya, berharap aku bisa memberinya ketenangan...
walaupun aku tahu, aku bukanlah siapa-siapa, aku ga bisa melunturkan “lara” yang begitu mendalam di hatinya,

Aku merenung,

“Ya, kehidupan tak ada yang abadi. Selagi “mereka”, primadona dan malaikat dunia kita masih utuh, masih bersanding dalam bahtera yang sama, sejak awal dibangun. Ayo, hiasilah bahtera itu, agar kita bisa terus menikmati apa itu kebahagiaan”...

“Mereka adalah lahan dari segala lahan motivasi di dunia. Mereka adalah pilar yang kuat, saat kita rapuh dalam menghadapi masalah. Mereka adalah mata air yang menyejukkan, saat kita kering akan kasih sayang. Mereka, tak pernah lelah, dari doanya, kita dapat berdiri sampai saat ini. ..”

I luv u mom...
Person, who make me strong every day...

responsi pertama semester lima

Ga nyangka banget ya...semester 5 udah mw berakhir, besok debut responsi pertama niyh..."analisis jamu..."...

Disini, kita harus menghafal berbagai jenis simplisia. Untuk analisis makroskopik ada sekitar 40 simplisia yang harus dicermati. Ada bagian daun, akar, cortex, rimpang, buah, biji. lengkap sudah!!! padahal, antara simplisia satu dengan yang lainnya mirip karakteristiknya...
coba deh lihat gambar ini,

sekilas, gambar ini ga ada bedanya kan? itu adalah gambar simplisia dari famili zingiberaceae, dari kiri ada rimpang kunyit, rimpang temu giring, rimpang temulawak, dan rimpang temu ireng. Nah, mereka punya karakteristik masing2. Misalnya untuk kunyit, dari segi ukuran, dia lebih kecil diameternya, selain itu warna dagingnya pung lebih oranye dibanding yang lain. Sedangkan untuk temu giring dia lebih mudah dipatahkan. Temulawak punya ciri khas sendiri, yaitu warna kuning-orange dan bentuk yang khas. terakhir, ada bengle yang punya bau khas untuk identitasnya.

itu untuk rimpang, dari ke 40 simplisia itu yang paling aku suka adalah biji kelabet. Karena dia punye bentuk khas seperti "manik-manik" untuk bahan aksesoris. Juga biji kedaung yang punya bentuk mitrip biji kopi. Tapi, ukurannya lebih besar dan lebih halus permukaannya.
ini dia gambarnya....

itu yang namanya biji kelabet atau foenigraeci semen dan biji kedaung atau parkiae semen.
huhuhu...
udah dulu ya, q mau menabung lagi niyh untuk pesangon besok...

doain ya kawan...!!!